Saturday, November 19, 2011

Togean Dan Geliat Pariwisata Sulawesi Tengah


Pariwisata menjadi satu hal yang dapat mengembangkan suatu daerah jika dikelola dengan baik. Banyak daerah di Indonesia yang maju berkat pariwisatanya. Keindahan alam dan pesona budaya dikemas kedalam suatu bentuk sajian yang menarik yang mampu memikat para wisatawan lakol maupun macanegara. 
Sulawesi Tengah merupakan salah satu provinsi yang terletak di pulau sulawesi merupakan salah sutu derah yang memiliki keindahan alam yang unik dan tidak dapat dijumpai di daerah lain. Selain bentang alam yang menarik, provinsi ini juga memiliki keeneka ragaman flora dan fauna yang hanya terdapat di Sulteng. Sebut saja burung maleo, babi rusa, dan monyet mini (tarsius).


 Seperti yang diketahui bahwa sulteng memiliki sejumlah objek wisata yang menarik. salah satu objek wisata yang saat ini mendapatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun macanegara ialah Pulau Togean. Dari data kunjungan wisatawan se-sulawesi tengah tahun 2009/2010,  menunjukan bahwa ditahun 2009 togean dikunjungi oleh kurang lebih 13,760 wisatawan nusantara dan 2,735 wisatawan macanegara. Sedangkan ditahun 2010 wisatawan nusantara meningkat menjadi 123,000 orang dan wisatawan mancanegara menjadi 3,535 orang. Data tersebut menunjukan bahwa terjadi peningkatan wisatawan yang luar biasa terutama untuk wisatawan nusantara. 


  Hal di atas, tidak menuntut kemungkin akan semakin meingkat jika dinas pariwsata sulteng secara terus menerus melakukan promisi baik secara nasional maupan internasional. Sebab, dari hasil wawancara Dra. Ulfa Nilawati, M.Si, yang merupakan Kepala Seksi exhibition dan Publication, menuturkan bahwa selama ini dinas pariwisata selalu melakuka promosi mengenai objek wisata yang dimilikinya. Salah satu teknik promosi yang diterapkan ialah dengan aktif mengikuti berbagai event kebudayaan yang ada. Dalam bulan mei saja, akan mengikuti sekurangnya dua event besar tingkat nasional yakni Festival Majapahit yang dilaksanakan pada tanggal 16 -19 di Surabaya, dan Gebyar Wisata Nusantara yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 -29 di Jakarata. Kemudian untuk tingkat Sulawesi pada bulan juni akan diselenggarakan kegiatan Kemilau Sulawesi yang akan dilaksanakan di Sulawesi Barat.
Selain, mengikuti berbagai event tingkat nasional, sulteng sendiri memiliki event lokal yang menurut Ulfa tidak kalah menariknya. Seperti festival togean, festival danau poso, festival teluk palu, dan masih banyak lagi. Hal ini menujukan bahwa saat ini sulteng berusaha bangkit memalui dunia pariwisata. Walaupun butuh waktu dan biaya yang tidak sidikit, tutur wanita berjilbab tersebut.

No comments:

Post a Comment